Spotify dan Kakao M/Kakao Entertainment: Di Balik Hilangnya K-Pop

Gambar logo Spotify, Kakao M dan Kakao Entertainment
Sumber: Dok. pribadi

Sejak 1 Maret 2021 beberapa lagu dan album artis K-Pop di Spotify hilang. Artis yang lagu dan albumnya hilang di antaranya IU, Zico, Epik High, Loona, GFriend, dan masih banyak lagi. Hal ini terjadi karena kontrak lisensi antara Spotify dan Kakao Entertainment (dulu Kakao M) sudah berakhir.

Kontrak lisensi habis karena tidak ditemukannya kesepakatan antara Spotify dan Kakao Ent. untuk memperpanjang kontrak. Kejadian ini tentu saja mengundang banyak protes dari penggemar K-pop. Selain itu, Tablo, personil Epik High yang sempat terpengaruh dengan hal ini, mengekspresikan kekecewaannya. Ia mengatakan bahwa pihak yang pada akhirnya dirugikan dengan kejadian ini adalah artis dan penggemar.

Tangkapan layar cuitan Tablo Epik High mengenai Spotify dan Kakao M/Kakao Entertainment
Sumber: twitter.com/blobyblo

Para penggemar K-pop tentu saja sangat digemparkan dengan kejadian ini. Banyak pula yang mungkin tidak memahami kejadian ini. Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas secara dalam kejadian yang mengundang banyak kekecewaan pengguna K-Pop di Spotify ini.


Spotify, Awal Mula Hingga Sekarang

Foto dua penemu Spotify
Sumber: insider.com
Penemu Spotify, dari kiri ke kanan: Martin Lorentzon dan Daniel Ek

Spotify adalah layanan streaming musik yang ditemukan oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon pada tahun 2008 di Swedia. Hingga saat ini, Spotify sudah hadir di hampir lebih dari 170 negara dan pada tahun 2020, Spotify memiliki jumlah subscriber 155 juta orang dengan pendengar mencapai 345 juta tiap bulannya. Di situs resminya, model bisnis Spotify dijelaskan sebagai:

“... transforming the music industry by moving from a "transaction-based" experience of buying and owning audio content to an "access-based" model allowing users to stream on demand.” 

“… mentransformasi industri musik dengan beralih dari pengalaman “berbasis-transaksi” dengan membeli dan memiliki konten audio ke model “berbasis-akses” sehingga pengguna dapat melakukan stream lagu sesuai keinginannya.”

Korea Selatan yang merupakan negara produsen musik terbanyak keenam di dunia (menurut laporan IFPI 2019) sukses meraup popularitas di Spotify dengan musik K-pop. Daftar putar K-Pop di Spotify sudah ada sejak tahun 2014. Menurut laporan Spotify tahun 2020, lagu K-Pop sudah diputar hingga 41 miliar kali. Artis K-Pop yang populer di Spotify pada 2020 di antaranya BTS, Blackpink, EXO, Twice dan Red Velvet. Dari Januari 2014 hingga Januari 2020, pemutaran lagu K-Pop terus meningkat hingga mencapai 1,800%. Lima negara dengan pendengar K-Pop terbanyak di Spotify adalah Amerika Serikat, Indonesia, Filipina, Jepang, dan Brazil. 

Di Korea Selatan, Spotify baru diluncurkan pada 1 Februari 2021. Spotify harus berkompetisi dengan layanan streaming musik lain yang populer di Korea Selatan. Tiga layanan yang paling populer adalah MelOn, Youtube Music, dan Genie. MelOn sendiri adalah bagian dari Kakao Corp., perusahaan yang juga menaungi Kakao Entertainment.


Berkenalan dengan Kakao Entertainment, Pemegang Lisensi

Foto CEO Kakao M/Kakao Entertainment saat ini
Sumber: koreaherald.com
CEO Kakao M (sekarang Kakao Entertainment), Kim Seong Soo

Kakao Entertainment, yang sebelumnya dikenal dengan nama Kakao M, adalah perusahaan yang berfokus pada bidang hiburan. Kakao Ent. memiliki banyak anak perusahaan di bermacam bidang seperti webtoon, musik, media, acara, film dan manajemen artis. Ini dijelaskan di situsnya dengan kalimat

“the content spectrum covering all genres such as webtoons, web novels, music, dramas, movies, and performance”

“Spektrum konten mencakup semua aliran seperti webtoon, novel web, musik, drama, film, dan pertunjukan”

Dengan anak perusahaannya, Kakao Entertainment menjadi label rekaman dan distributor musik bagi banyak artis K-Pop, termasuk IU, Zico, Epik High, Loona, Gfriend, dan artis lain. Oleh sebab itu, tentu saja lisensi lagu dan album artis-artis ini secara tidak langsung berada di tangan Kakao Entertainment.

Kakao Entertainment sendiri adalah anak dari perusahaan yang lebih besar yaitu Kakao Corp. Bisnis Kakao Corp. meliputi bidang yang bahkan lebih luas. Perusahaan ini memiliki bisnis di bidang komunikasi, konten, perdagangan, gim, fintech, dan transportasi. MelOn, salah satu kompetitor Spotify di Korea Selatan, termasuk dalam perusahaan besar ini.


Spotify vs Kakao Entertainment

Menurut pernyataan juru bicara Spotify kepada NME, media asal Amerika Serikat, Spotify tidak menemukan kesepakatan untuk memperpanjang kontrak lisensi dengan Kakao Entertainment. Akan tetapi, Spotify akan terus berusaha agar dapat bekerja sama kembali dengan pemegang banyak lisensi lagu K-Pop tersebut. 

Pernyataan yang berbeda didapatkan dari Kakao Ent. Menurut berita dari Money Today, media asal Korsel, pihak Kakao Ent. berkata bahwa Spotify memilih untuk tidak memperpanjang kontrak lisensi musik untuk wilayah internasional. Kontrak lisensi musik untuk wilayah Korea Selatan sendiri masih berlaku dan pengguna Spotify di Korea Selatan masih bisa mengakses musik berlisensi Kakao Ent.

Dari kejadian ini, kita mengetahui bahwa kontrak lisensi adalah hal yang sangat penting. Terutama karena Spotify bukanlah produsen atau distributor musik, tapi penyedia layanan streaming musik. Oleh sebab itu, lisensi dari label rekaman/distributor adalah hal yang mutlak dimiliki. 

Di lain sisi, label rekaman dan distibutor pun terbantu oleh layanan streaming musik seperti Spotify. Dengan layanan ini, label rekaman/distributor dapat menjangkau pendengar yang lebih banyak. Sejatinya, kedua pihak memiliki hubungan yang saling menguntungkan.

Dengan perbedaan pernyataan yang disampaikan Spotify dan Kakao Entertainment, tidak dapat dipastikan penyebab tidak ditemukannya kesepakatan antara Spotify dan Kakao Ent. Tetapi, jika Spotify begitu saja memutus kontrak lisensi dengan Kakao Ent., maka langkah yang Spotify ambil adalah langkah yang tidak biasa. Ini karena K-Pop memiliki pasar yang cukup besar. Jika Spotify memutus kontrak tersebut, tentu saja mereka akan mengalami kerugian yang tidak kecil. 

Kemungkinan lain adalah ada salah satu pihak yang mempersulit ditemukannya kesepakatan. Beberapa netizen berpendapat bahwa pihak Kakao Ent. lah biang keladinya. Hal ini didukung dengan adanya MelOn, layanan streaming musik yang menjadi kompetitor Spotify. Dengan habisnya kontrak lisensi, tidak dapat dipungkiri bahwa MelOn dapat mengambil pasar Spotify. 

Akan tetapi, teori ini memiliki kekurangannya sendiri. Secara popularitas internasional, MelOn kalah jauh dengan Spotify. Sedangkan di Korea Selatan, Spotify masih bisa di akses dan pengguna masih bisa mendengarkan lagu berlisensi Kakao.  


Sungguh sayang kejadian ini membuat para pendengar setia K-Pop tidak dapat mendengarkan karya beberapa artis kesayangannya. Para artis pun tentu kecewa dengan keadaan ini. Semoga dalam waktu singkat, K-Pop di Spotify bisa kembali seperti sediakala. Hal ini hanya dapat tercapai jika Spotify dan Kakao Entertainment bisa menemukan jalan tengah. Perlu diingat bahwa musik bukan semata-mata mengenai bisnis, tetapi juga interaksi tidak langsung dan apresiasi karya musik antara penggemar dan artis.


Referensi:

https://ifpi.org/wp-content/uploads/2020/07/Global_Music_Report-the_Industry_in_2019-en.pdf

https://investors.spotify.com/governance/default.aspx

https://investors.spotify.com/home/default.aspx

https://kakaocorp.com/?lang=en

https://kakaoent.com/business.html

https://news.mt.co.kr/mtview.php?no=2021030111390185007

https://newsroom.spotify.com/2020-02-24/from-bts-to-blackpink-the-power-of-k-pop-has-no-bounds/

https://newsroom.spotify.com/2021-02-01/spotify-launches-in-south-korea/

https://newsroom.spotify.com/2021-02-22/spotify-expands-international-footprint-bringing-audio-to-80-new-markets/

https://newsroom.spotify.com/company-info/

https://nme.com/en_asia/news/music/hundreds-k-pop-releases-removed-spotify-worldwide-2890939

https://statista.com/statistics/1029648/south-korea-most-popular-music-streaming-services-by-young-people/

https://twitter.com/blobyblo/status/1366051073723494400

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Teori MV "Black Mamba" aespa yang Harus Kamu Ketahui

3 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Comeback GOT7

Wendy Red Velvet Serba Biru di Detil Album "Like Water"